KEUNIKAN BANYUMAS
Tanah Ngapak merupakan julukan bagi daerah satu ini, Banyumas. Logat bicara yang dapat dibilang "medhok" dan menarik banyak orang di sekitaran yang terutama bukan orang Jawa untuk tertawa. Menggunakan Bahasa Jawa Ngapak dalam kehidupan sehari-hari, membuat Banyumas sedikit berbeda dengan wilayah Jawa Tengah sebagian besar dan Jawa Timur yang menggunakan dialek dengan akhiran "o". Di Tanah Ngapak justru menggunakan akhiran "a", dan jika mengucapkan huruf "k", maka akan dibaca dengan tebal dan jelas. Itulah mengapa orang jawa identik dengan cara bicaranya yang "medhok".
Tidak hanya logat bicaranya yang dibilang unik, Banyumas tak kalah menarik banyak khayalak umum karena makanan khasnya yaitu mendoan. Selain makanan khasnya, ada pula tarian dan budaya asli Banyumas yang tak kalah menarik yaitu Tari Ebeg.
Tari Ebeg sendiri merupakan jenis tarian rakyat yang berkembang di wilayah Banyumas. Dalam tariannya digunakan ebeg yang dibuat dengan menggunakan anyaman bambu yang dibentuk merupai kuda berwarna hitam atau putih dan diberi kerincingan. Yang unik dan sangat menyita perhatian dalam tarian ini adalah saat para penari kerasukan atau disebut mendem, mereka bisa memakan pecahan kaca, barang tajam, mengupas kelapa dengan gigi, makan padi, bara api seolah-olah mereka seperti Satria.
No comments:
Post a Comment